Header Ads

Adab Makkah: Adab Mengunjungi Masjidil Haram

 

Adab Mengunjungi Masjidil Haram

Masjidil Haram memiliki adab-adab tertentu yang harus diperhatikan oleh setiap Muslim ketika memasukinya. Adab-adab ini pada dasarnya sama dengan adab di masjid lainnya, namun nilainya menjadi lebih agung karena kemuliaan, kedudukan, dan kehormatan Masjidil Haram. Di antara adab-adab tersebut adalah:

 

1. Mendahulukan Kaki Kanan dan Membaca Doa Masuk Masjid

Disunnahkan ketika memasuki Masjidil Haram—sebagaimana masjid lainnya—untuk membaca doa berikut:

((أَعُوذُ بِاللَّهِ العَظِيمِ، وَبِوَجْهِهِ الْكَرِيمِ، وَسُلْطَانِهِ الْقَدِيمِ، مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ)) [بِسْمِ اللَّهِ، وَالصَّلَاةُ] [وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ] ((اللَّهُمَّ افْتَحْ لِي أَبْوَابَ رَحْمَتِكَ)).

(A'ūdzu billāhil-'azhīm, wabi wajhihil-karīm, wa sulṭānihil-qadīm, minasy-syaitānir-rajīm)
(Bismillāh, waṣ-ṣalātu was-salāmu 'alā Rasūlillāh) (Allāhumma iftaḥ lī abwāba raḥmatik).

"Aku berlindung kepada Allah Yang Maha Agung, kepada Wajah-Nya Yang Mulia, dan kepada Kekuasaan-Nya Yang Kekal, dari godaan setan yang terkutuk. Dengan nama Allah, semoga shalawat dan salam tercurah kepada Rasulullah. Ya Allah, bukakanlah untukku pintu-pintu rahmat-Mu." ( HR. Imam Muslim )

 

2. Menjaga Masjid dari Bau Tidak Sedap

Termasuk adab penting adalah menjaga agar masjid tidak tercemar bau tak sedap seperti bau bawang, bau badan, atau bau asap rokok. Rasulullah bersabda:

 من أكل ثوما أو بصلا فليعتزلنا - أو قال : فليعتزل مسجدنا ) رواه الامام البخاري و مسلم(.

"Barang siapa makan bawang putih atau bawang merah, hendaklah ia menjauhi kami — atau beliau berkata: menjauhi masjid kami." (HR. Imam al-Bukhari dan Muslim)

 

3. Melakukan Shalat Tahiyyatul Masjid

Disunnahkan melakukan dua rakaat tahiyyatul masjid ketika masuk. Namun bagi jamaah yang datang dalam keadaan ihram, ia mendahulukan thawaf sebelum shalat.

 

4. Menjaga Masjid dari Pertengkaran dan Suara Keras

Tidak pantas melakukan pertengkaran, meninggikan suara, mencari barang hilang, atau berjual-beli di dalam masjid. Rasulullah bersabda:

إذا رأيتم من يبيع أو يبتاع في المسجد فقولوا: لا أربح الله تجارتك، وإذا رأيتم من ينشد فيه ضالة فقولوا: لا ردَّ الله عليك ) رواه الترمذي وصححه الألباني (

"Jika kalian melihat seseorang berjual beli di dalam masjid, maka katakanlah: 'Semoga Allah tidak memberi keuntungan pada daganganmu.' Dan jika kalian melihat seseorang mengumumkan barang hilangnya di masjid, maka katakanlah: 'Semoga Allah tidak mengembalikan barangmu kepadamu.'". (HR. Imam Tirmidzi, disahihkan  oleh syaikh Al-Albani)

 

5. Memperbanyak Ibadah

Karena pahala di Masjidil Haram dilipatgandakan, maka sangat dianjurkan untuk memperbanyak:

·         thawaf,

·         shalat,

·         membaca Al-Qur'an,

·         berzikir,

·         berdoa.

Hendaknya tidak menyia-nyiakan waktu untuk hal-hal yang tidak bermanfaat bagi kehidupan akhirat.

6. Menjauhi Maksiat dan Perbuatan Dosa

Masjidil Haram adalah tempat ibadah yang agung. Cukuplah sebagai peringatan bahwa niat berbuat dosa saja di tempat ini sudah mendapatkan hukuman dari Allah Ta'ala, apalagi melakukan maksiat secara nyata. Allah Ta'ala berfirman:

) ومن يرد فيه بإلحاد بظلم نذقه من عذاب أليم } ( الحج : 25 { .

"Siapa yang bermaksud melakukan kesesatan secara zhalim di dalamnya (Masjidil Haram), akan Kami timpakan kepadanya azab yang pedih." (QS. Al-Hajj: 25)

 

7. Tidak Berdesakan dan Tidak Menyakiti Orang Lain

Hindari berdesakan atau mendorong orang lain, terutama ketika ingin menyentuh Hajar Aswad. Menyentuh Hajar Aswad memang dianjurkan, namun mengganggu atau menyakiti jamaah lain hukumnya haram. Keselamatan dan kenyamanan sesama Muslim harus lebih diutamakan.

 

8. Membaca Doa Ketika Keluar Masjid

Ketika hendak keluar dari Masjidil Haram, dianjurkan mendahulukan kaki kiri dan membaca doa:

((بِسْمِ اللَّهِ وَالصّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ، اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِك))

Bismillāhi waṣ-ṣalātu was-salāmu 'alā Rasūlillāh, Allāhumma innī as'aluka min faḍlik.
"Dengan nama Allah, dan shalawat serta salam untuk Rasulullah. Ya Allah, aku memohon kepada-Mu karunia dan keutamaan-Mu."
( HR. Imam Muslim )


Itulah beberapa adab yang seharusnya diperhatikan ketika memasuki Masjidil Haram. Semoga Allah Ta'ala memberi taufik kepada kita untuk mengamalkannya.

 

 

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.